Asahan – lintasnews5terkini.com-Keluh kesah masyarakat petani Desa panca Arga kecamatan Rawang Panca Arga Asahan dengan langkanya Pupuk subsidi yang kini begitu langka dan sulit untuk mendapatkan nya di daerah Desa panca Arga . Kamis(25/2/22)
Dengan Hadirnya Tim LSM Bakornas Asahan ( Badan Anti korupsi Nasional ) yang dipimpin Haryanto Erick SE langsung bertatap muka dengan Para petani di lapangan. Para petani
Memaparkan keluh kesah mereka bagaimana kesulitan mereka untuk mendapatkan pupuk urea subsidi di Desa panca Arga .
Dan Erick selaku Ketua LSM BAKORNAS DPC Asahan melihat para petani yang begitu sedih dengan nada yang memprihatinkan , kami akan berjuang bersama masyarakat dan mengharapkan agar kiranya pemerintah daerah mengambil langkah untuk memperhatikan nasib para petani yang membutuhkan kebijakan untuk membantu para petani di Desa panca Arga .
Disela pertemuan terhadap masyarakat Hadir seorang dari pada ketua FKPPI Kecamatan Rawang Panca Arga Latiep Azhari. S dengan semangat menerima kehadiran Tim LSM Bakornas Asahan yang peduli terhadap nasib para petani.
Ia mengatakan, kami ingin menyampaikan keluh kesah masyarakat yaitu apa yang terjadi saat ini, Dengan ini yang kami alami di Desa panca Arga ada beberapa poin yang ingin saya sampaikan yang pertama:
Kami masyarakat desa panca Arga sulit untuk mendapatkan pupuk subsidi dengan ini saya sampaikan dengan adanya oknum anggota DPRD dari fraksi PDIP yang juga merangkap sebagai Distributor penyaluran pupuk di kecamatan meranti.
Menjual pupuk subsidi dengan harga yang fantastik kepada masyarakat. Yaitu dengan membeli 5 goni pupuk subsidi Masyarakat diwajibkan membeli pupuk NPK atau Racun.
Dengan ini kami meminta kepada pemerintah untuk mengambil sikap kebijakan untuk memudahkan dan mengadakan distributor penyalur pupuk di kecamatan Rawang panca Arga Sendiri ucap latiep dengan penuh harap .
Ditempat yang sama ketua DPC LSM BAKORNAS Asahan Haryanto Erick, S.E, mengungkapkan, kami sangat memahami semua kekecewaan suara masyarakat petani Desa panca Arga.
Kami akan berupaya untuk menindaklanjuti dan akan kami laporkan ke pusat sesuai data yang disampakan masyarakat yang sudah kami terima atas langka dan sulit nya pupuk subsidi urea dan akan kami pertanyakan kepada distributor terkait jumlah maksimal jatah untuk kecamatan dan masyarakat petani, sembari mengakhiri perbincangannya dalam menerima keluhan masyarakat.
Sumber : LSM BAKORNAS DPC ASAHAN
