Sukabumi, Lintasnews5terkini.com – Untuk memperkuat daya saing bisnis kreatif di daerah, Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemkab Sukabumi melatih 140 pegiat ekraf setempat dalam hal literasi keuangan, manajemen keuangan sehat, dan cara mengakses pembiayaan. Pelatihan di Teras Muara Café & Resto, Sukabumi, Jawa Barat pada 28-29 Oktober 2025 ini dirancang agar pelaku usaha kreatif tidak hanya mengandalkan kreativitas, tetapi juga cerdas secara finansial.
“Kami melihat semangat luar biasa dari para pegiat ekonomi kreatif untuk tumbuh dengan cara yang inovatif. Literasi keuangan dan digitalisasi adalah kunci utama supaya industri kreatif tidak hanya berkembang di kota besar,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya.
Kegiatan Fasilitasi Akses Pendanaan dan Pembiayaan Ekonomi Kreatif dibuka dengan sambutan dari Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar; Direktur Pengembangan Akses Pendanaan Pembiayaan dan Investasi, Anggara Hayun Anujuprana; dan Anggota Komisi VII DPR RI Iman Adinugraha yang dilanjutkan dengan pemberian materi dari para narasumber.
“Kami optimis bahwa pegiat ekraf Sukabumi semakin siap menghadapi tantangan bisnis, memperluas akses pembiayaan, sekaligus bertransformasi secara digital. Dengan begitu, wawasan yang didapatkan tidak hanya sebatas teori, melainkan juga menjadi strategi yang aplikatif untuk mengembangkan usaha,” ungkap Anggara Hayun.
Ratusan pegiat ekraf yang hadir diajak terlibat dalam diskusi interaktif melalui sesi tanya jawab dan berbagi pengalaman praktis. Acara makin seru saat interaksi mendalam terjalin sekaligus sesi materi yang padat mampu tersampaikan secara jelas.
Adapun 3 sesi materi yang disampaikan terdiri dari:
- Materi Pengantar Literasi Bisnis Bagi Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif oleh Direktur Pengembangan Akses Pendanaan, Pembiayaan, dan Investasi Kementerian Ekraf, Anggara Hayun Anujuprana. Materi ini membahas pentingnya literasi keuangan bisnis dan pribadi bagi pegiat ekraf yang mencakup tantangan yang dihadapi dalam mengelola keuangan, tips pengelolaan keuangan yang sehat, dan berbagai skema pendanaan serta pembiayaan yang tersedia.
- Materi Waspada Investasi, Pinjaman Online, Judi Online dan Sosialisasi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) oleh Asisten Direktur Senior Fungsi Edukasi, Komunikasi Publik dan Kemitraan Pemerintahan Daerah, OJK Provinsi Jawa Barat, Iman. K. Nugraha. Materi ini memberikan penjelasan mengenai bahaya investasi dan pinjaman online illegal serta pentingnya menjaga reputasi kredit melalui sistem layanan informasi keuangan (SLIK) OJK.
- Materi Perencanaan Keuangan oleh Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Ekraf Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Jalaludin Mukti. Materi yang menyampaikan tantangan minimnya literasi keuangan untuk kalangan pegiat ekraf dan strategi mengatasinya. Melalui workshop dan pelatihan literasi keuangan, tantangan ini penting diatasi karena kurangnya pemahaman tentang pengelolaan keuangan dan prosedur perbankan yang menjadi hal penting bagi pegiat ekraf dalam mengajukan pembiayaan.

























