Kurang Nya Usia Wajib Belajar 9 Tahun Berpengaruh Turun nya PPDB Di Tingkat Sekolah Dasar Negeri Di Enrekang.

Lintasnews5terkini.Com Enrekang Penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2023/2024 turun drastis beberapa sekolah dasar Negeri di kabupaten Enrekang mengalami kekurangan murid baru untuk kelas 1 bahkan tidak mencukupi standar Rombel per satu kelas padahal aturan untuk menggunakan jalur Zonasi,Afirmasi,Prestasi dan perpindahan sudah tidak diberlakukan lagi oleh sekolah yang bersangkutan.publik pun bertanya mengapa sampai mengalami hal seperti ini?

Menurut Sekertaris Dinas Pendidikan kabupaten Enrekang Hamka Spd MM Jumat 4/8/2023 kepada awak media menuturkan” Diknas belum bisa memberikan data akurat terkait jumlah PPDB untuk sekolah Dasar dan menengah pertama,pasalnya masih banyak sekolah yang belum melaporkan data murid baru tingkat SD.

Diknas Enrekang memiliki 274 jumlah sekolah dasar negeri 2 swasta. yang belum mengisi instrumen data muridnya ada 63 sekolah selebih nya sudah melaporkan nya”ucap Hamka kepada wartawan.
Diapun tak menampik’kalau ajaran tahun ini signifikan menurun.apalagi sekolah yang jauh dari kota bahkan ada desa yang 3 SDN sementara jumlah anak mendaftar minim’ bayangkan kalau dalam satu desa cuma 3 Dusun nya SDN nya ada 3, untuk memperebutkan calon didik baru di sisi lain anak usia sekolah 7 tahun kurang ,mau di bagi berapa persekolah? tentu tak mencukupi RombelĀ  efektif nya 20 murid perkelas
contoh nya saja di kabere kecamatan Cendana,Desa Malaling,Taulan ada sekolah yang sangat kurang muridnya’paparnya

Rumor berkembang di kalangan masyarakat kalau penyebab kurangnya pendaftar murid baru selalu di kaitkan dengan keberhasilan pemerintah Daerah dalam pencanangan KB ,selain itu animo masyarkat lebih cenderung memasukan anaknya ke sekolah yang bernuangsa agama ketimbang sekolah Negeri dan kuantitas sekolah meningkat sehingga akses mendapatkan pendidikan semakin mudah ‘ujar salah seorang tenaga pendidik.’Hamka membenarkan ‘mungkin saja seperti itu’gumam nya

Hamka dengan gamblang menandaskan ‘kita tak bisa menekan orang tua murid jika dia ingin menyekolahkan anaknya di sekolah Islam terserah mereka ,dan itu pilihan nya cuma saja harapan kita bagaimana sekolah itu tetap ada pendaftar nya jangan sampai kosong ‘nah yang menjadi kelemahan kita disini karena mata pelajaran Agama hanya 1 ,itupun tidak di perdalam beda sekolah agama yang lain nya fokus pada mata pelajaran agama seperti Mis,Madrasah ,Wahdah Islamiah ada Tahfiz Alquran nya,Hafiz dan yang lain nya . kalau sekolah Dasar negeri tidak demikian untuk itu kita akan mencoba apa yang bisa di lakukan ,yang hampir sama di sekolah agama meskipun kita tak bisa menyamainya 100 persen sehingga ada minat orang tua ke SDN
Yang jelasnya sekolah Dasar Negeri di Enrekang tetap eksis (Ani Hasan )

Catatan Redaksi : Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, dan/atau menghubungi wartawan kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: lintaslimaterkini@gmail.com Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *