Makassar-lintasnews5terkini.com/Dr. Resky Amalia P.S.Sos.,M.AP Dosen Universitas Pepabri Berhasil meraih gelar doktor di UNM dengan Predikat cumlaude dalam bidang Ilmu Administrasi Publik setelah sukses mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi doktor yang di selenggarakan di kampus Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM),Senin 5 Mei 2025.
Disertasi yang diangkat Dr. Resky Amalia berjudul “Strategi Pembangunan Desa Mandiri di Kabupaten Wajo”. Karya ilmiah tersebut mendapat apresiasi dari tim penguji karena dinilai memberikan kontribusi nyata terhadap penguatan kapasitas desa dan kebijakan pembangunan daerah berbasis kemandirian lokal
Dalam paparannya, Resky memperkenalkan pendekatan strategi inovasi berbasis kearifan lokal sebagai model alternatif dalam pembangunan desa. Strategi tersebut dikenal dengan nama Strategi INKLUSI (Inovasi Berbasis Kearifan Lokal Terintegrasi), yang menekankan pada keberlanjutan dan partisipasi masyarakat.
“Saya berharap novelty ini, Strategi INKLUSI (Inovasi Berbasis Kearifan Lokal Terintegrasi), dapat menjadi model strategis yang aplikatif dalam mewujudkan desa mandiri yang tidak hanya unggul secara ekonomi, tetapi juga tangguh secara sosial dan ekologis. Dengan mengutamakan partisipasi, potensi lokal, dan keberlanjutan, strategi ini diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan desa secara nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ungkap Dr. Resky.
Sidang promosi doktor ini turut dihadiri oleh Mayjen TNI (Purn.) H. Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H., selaku Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Dharmawirawan Pepabri Sulawesi Selatan dan Dewan Pimpinan Daerah LVRI Provinsi Sulselbar. Kehadirannya menjadi bentuk dukungan langsung terhadap pencapaian akademik civitas Universitas Pepabri.
Dewan penguji yang berkompeten di bidangnya prof .Dr Wahira,M.Pd.,selaku pimpinan sidang ,Tim Promotor Prof.Dr,Haedar Akib.,M.Si.Tim penguji internal Prof.,Dr. Andi Kasmawati .M.Hum.,Prof.,Dr., Rifdan.,M.Si.Dr Andi Octamaya Tenriawaru.,M.Pd.,serta penguji Eksternal Prof.,Dr., Muhammad Yunus.MA yang merupakan salah satu dosen dari Universitas Hasanuddin .
Dengan pencapaian ini, Universitas Pepabri memperkuat komitmennya dalam pengembangan kualitas sumber daya dosen. Gelar doktor yang diraih Dr. Resky Amalia diharapkan menjadi inspirasi bagi dosen lainnya untuk terus meningkatkan kapasitas akademik dan kontribusinya terhadap kemajuan pendidikan tinggi dan pembangunan daerah.
Saya berharap novelty ini, Strategi INKLUSI (Inovasi Berbasis Kearifan Lokal Terintegrasi), dapat menjadi model strategis yang aplikatif dalam mewujudkan desa mandiri yang tidak hanya unggul secara ekonomi, tetapi juga tangguh secara sosial dan ekologis. Dengan mengutamakan partisipasi, potensi lokal, dan keberlanjutan, strategi ini diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan desa secara nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ungkap Dr. Resky.
Ini harapan Dr Resky “setelah saya meraih gelar doktor bukan hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan tetapi juga agar ilmu yang saya peroleh bermanfaat lansung ke publik khususnya mendorong kemandirian desa dan memperkuat kemandirian desa berbasis kearifan lokal “ucapnya optimis
Dengan pencapaian ini, Universitas Pepabri memperkuat komitmennya dalam pengembangan kualitas sumber daya dosen. Gelar doktor yang diraih Dr. Resky Amalia diharapkan menjadi inspirasi bagi dosen lainnya untuk terus meningkatkan kapasitas akademik dan kontribusinya terhadap kemajuan pendidikan tinggi dan pembangunan daerah.(Red)
