Lintasnews5terkini.com | Parimo – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menurunkan Tim Psikologi untuk mendampingi keluarga korban penembakan di Tinombo Selatan Kab.Parigi Moutong Sulawesi Tengah.
Polda Sulteng Melakukan uji balistik terhadap proyektil dan selongsong yang ditemukan di TKP, melakukan upaya2 preemtif, preventif dan cipta kondisi dalam rangka mewujudkan sitkamtibmas yang kondusif, selain itu pihak kepolisian melakukan pendampingan sebagai program Konseling on the spot untuk keluarga korban penembakan Rifaldi alias Aldi sebagai Wujud dari Pelayanan Masyarakat.
Dalam melakukan pendampingan Psikologi, tim yang beranggotakan 4 personil dipimpin Kabag Psikologi Biro SDM Polda Sulteng Kompol Akhmad Kunaefi Muarif.
Hal tersebut juga sebagai wujud perhatian Polda Sulteng dalam Penanganan kasus tertembaknya salah seorang warga dalam aksi unjuk rasa pemblokiran jalan di jalan trans Sulawesi Kec. Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah.
Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto mengungkapkan perkembangan pasca kejadian Kemarin pihak kepolisian dari Polres Parigi menutup akses jalan, dengan tujuan selain untuk bersilaturahmi juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap warga sekitar lokasi.
Lebih lanjut Didik menjelaskan kegiatan yang Pertama Kapolres beserta pejabat utama Polda dan perwira lainnya telah berkunjung rumah duka dan mengikuti proses pemakaman.
“Polres Parigi Moutong telah mengelar Bantuan Sosial untuk korban yang terdampak unjuk rasa menutup akses jalan,. sehingga dapat mengurangi beban dan warga merasa aman dan nyaman”, ucap didik.
lalu yang kedua Polres Parigi Moutong sudah melakukan trauma healing kepada keluarga korban, agar supaya keluarga korban ini pulih kembali perasaannya tidak ada stres. jelasnya.
Ditegaskan Didik Secara umum untuk wilayah Parigi Moutong dan tempat kejadian kemarin daerah Tinombo Selatan sudah sangat kondusif dan kondisi 0di wilayah Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah sudah sangat kondusif.
Dan Untuk media tolong divideokan bahwa wilayah Parigi Moutong sudah sangat kondusif, jangan sampai nanti ada pemberitaan wilayah masih mencekam itu Hoax, tutup Didik. (*)