Berita

Dukung Program Nasional, Pemkab Majene Bersama Seorang Peserta PKA 1 2025 PPSDM Regional Makassar Gelar Bimtek Wanita Tangguh Pangan

×

Dukung Program Nasional, Pemkab Majene Bersama Seorang Peserta PKA 1 2025 PPSDM Regional Makassar Gelar Bimtek Wanita Tangguh Pangan

Sebarkan artikel ini

Majene, lintasnews5terkini,- Pemerintah Kabupaten Majene bersama salah satu peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan 1 Tahun 2025 Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Makassar melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) sebagai salah satu cara mendukung program nasional ketahanan pangan. Bimtek tersebut mengangkat tema Inovasi Membangun Ketahanan Pangan dalam Rumah Tangga.

Kegiatan ini berlangsung selama empat hari sejak tanggal 2 – 5 Juni 2025 di lingkungan Salabulo Kelurahan Tande timur kecamatan Banggae timur. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perempuan rumah tangga dalam memanfaatkan pekarangan rumah untuk produksi pangan.

Pemateri yang hadir pada kegiatan tersebut seorang Widyaiswara Ahli Madya PPSDM Regional Makassar Muhammad Khaidir. Peserta kegiatan terdiri dari kelompok wanita tani, Pemerintah Kelurahan Tande Timur, Pemerintah Kecamatan Banggae Timur, penyuluh pertanian, ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A).

Ide pemanfaatan pangan bagi perempuan rumah tangga datang dari seorang peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan Pertama Tahun 2025, Nur Afifah Darwis.

Afifah menjelaskan ide aksi yang ia tawarkan berjudul Aksi Perubahan Wanita Tangguh Pangan. Ia menjelaskan Wanita Tangguh Pangan memiliki kepanjangan tersendiri.

“Jadi, Wanita Tangguh Pangan sebenarnya merupakan singkatan dari Wanita Tanggap Usaha Rumah Tangga untuk Pangan Unggul dan Hijau,” jelasnya pada 23 Juni 2025.

Lebih lanjut ia menjabarkan aksi wanita pangan dapat dimulai dengan memanfaatkan pekarangan rumah. Terlebih lagi, luas pekarangan rumah masyarakat sangat mendukung untuk dilakukan penanaman.

“Sekarang itu kan masalahnya banyak perempuan yang bergantung pada ekonomi suami. Padahal pekarangan rumah mereka sendiri bisa ditanami pangan yang nantinya bisa mereka kelola untuk menghasilkan uang tambahan,” ungkapnya pada 23 Juni 2025.

Aksi Wanita Tangguh Pangan merupakan terobosan yang bisa menjadi solusi untuk membantu perekonomian keluarga. Tanaman pangan yang ditanam bisa beragam sesuai selera.

 

Penulis: Dinda Rezky Audia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *