Plt. Sekjen Kemendagri Minta Tenaga Pengamanan Kemendagri dan BNPP Terapkan Budaya Kerja BerAKHLAK

Lintasnews5terkini.com | Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro meminta jajaran tenaga pengamanan di Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menerapkan budaya kerja BerAKHLAK. Budaya kerja tersebut merupakan akronim dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Hal itu disampaikan Suhajar dalam pengarahannya pada acara Penutupan Pendidikan Pelatihan Dasar Tenaga Pengamanan Kemendagri dan BNPP Tahun Anggaran (TA) 2022, di Gedung F Kantor Pusat Kemendagri, Rabu (2/3/2022).

Dirinya melanjutkan, para tenaga pengamanan atau Pengamanan Dalam (Pamdal) dituntut untuk dapat memberikan pelayanan optimal. Pelayanan tersebut didorong untuk diterapkan ke berbagai pihak, baik yang berada di lingkungan Kemendagri maupun BNPP. Apalagi, dalam menjalankan tugasnya Pamdal memiliki peran sebagai penjaga keamanan terhadap aset maupun gedung-gedung di Kemendagri dan BNPP. Untuk itu, Pamdal didorong agar memiliki keberanian dan keterampilan.

“Jadi akhirnya tugas kawan-kawan juga berorientasi kepada pelayanan, BerAKHLAK. Itu Anda melakukan pengamanan dalam konteks pelayanan,” terang Suhajar.

Di lain sisi, Suhajar mengimbau agar jajaran Pamdal memiliki rasa tanggung jawab yang besar dalam mengemban tugas yang diberikan. Pamdal diminta tidak membeda-bedakan pelayanan yang diberikan kepada para tamu, maupun pihak-pihak terkait yang berkunjung ke kantor Kemendagri dan BNPP. Selain itu, Pamdal juga ditekankan agar menjaga penampilan serta menjaga nama baik instansi. Sebab, Pamdal berada di garda terdepan yang menjadi representasi instansi.

“Tugas Anda adalah melayani tamu yang datang. Ibarat muka pelayanan itu pertama ada di sana. Termasuk disabilitas, bagaimana caranya, jika perlu dipimpin, jadi pelayanan,” tambahnya.

Bacaan Lainnya

Suhajar menegaskan, pelayanan menjadi aspek penting untuk menghadirkan keadilan. Karena itu, terhadap siapa pun yang bertamu ke kantor Kemendagri maupun BNPP Pamdal wajib memberikan pelayanan terbaik. Di lain sisi, tambah Suhajar, Pamdal juga diimbau untuk melaksanakan tugas dengan baik dalam hal menjaga ketertiban. Dalam konteks ini, pengaturan ketertiban perlu diiringi dengan pelayanan yang baik, tetapi tetap menerapkan sikap waspada.

Pada kesempatan yang sama, Suhajar menekankan agar budaya kerja tersebut dapat diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dinilai bakal menambah kinerja Pamdal secara optimal. Tak hanya itu, Suhajar mendorong agar jajaran Pamdal mencintai pekerjaannya secara menyeluruh. Bentuk kecintaan tersebut juga perlu ditanamkan kepada keluarga.

“Keberhasilan seseorang bukan berasal dari bapaknya kerja apa. Jadi jaga istri baik-baik, jaga anak baik-baik, jaga keluarga baik-baik, supaya anak itu bangga kepada Anda,” tandas Suhajar.

Sumber : Puspen Kemendagri

Catatan Redaksi : Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, dan/atau menghubungi wartawan kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: lintaslimaterkini@gmail.com Terima kasih.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *