Pacu Pembangunan Raja Ampat, Kemendes PDTT Kucurkan Bantuan Rp1,9 Miliar

Raja Ampat, Lintasnews5terkini.com – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar didampingi Wakil Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam memberikan bantuan Pelaksanaan Demonstrasi Plot (Demplot) program Transformasi Kampung Terpadu (TEKAD) tahun anggaran 2023 senilai Rp1,9 Miliar kepada 19 kelompok di 19 Kampung di Kabupaten Raja Ampat.

Bantuan Demplot itu untuk semakin memberdayakan masyarakat kampung agar mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Raja Ampat.

Dalam sambutannya, Abdul Halim Iskandar mengatakan Demplot merupakan salah satu program kerja TEKAD kerja sama Kemendes PDTT dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) dengan sasaran desa-desa di kawasan Indonesia Timur.

Bacaan Lainnya
TEKS BERJALAN BOLD

Kantor Redaksi : Menerima Artikel dari Citizen, Kirim Melalui Email Lintaslimaterkini@gmail.com atau di Nomor WhatsApp, 085242507911, 085757637008 Terima Kasih

Maka dari itu, Ia sangat berharap agar program TEKAD ini dapat menghasilkan hasil yang luar biasa untuk kesejahteraan warga masyarakat di Indonesia timur.

“Dengan semangat yang luar biasa, untuk satu program yang luar biasa dan tentu kita semua berharap dapat menghasilkan hasil yang luar biasa, utamanya untuk kesejahteraan warga masyarakat di wilayah Indonesia Timur,” ujar Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini saat membuka Training penguatan Badan Usaha Milik Desa dan Lembaga Ekonomi Lainnya di Gedung Pari Kabupaten Raja Ampat, pada Selasa (14/11/2023).

Sebagai informasi, Program TEKAD dilaksanakan di 1.110 desa pada 25 kabupaten di 9 Provinsi wilayah Timur Indonesia yaitu Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur.

Adapun tujuan program TEKAD adalah untuk memberdayakan masyarakat desa agar mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang cepat, berkelanjutan, menciptakan dan memperluas kesempatan ekonomi, serta memastikan akses yang lebih luas bagi semua lapisan masyarakat (inklusif) di Indonesia Timur.

Selain memberikan bantuan program TEKAD, Gus Halim juga memberikan bantuan pengembangan desa wisata senilai Rp400 juta ke Kampung Saonek, Kabupaten Raja Ampat.

Turut mendampingi Gus Halim dalam pembukaan pelatihan ini yakni Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemendes PDTT Lilik Umi Nashriyah, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Harlina Sulistyorini, Kepala Biro Humas Kemendes PDTT Erlin Chaerlinatun dan Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa Nugroho Setijo Nagoro. (*)

Catatan Redaksi : Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, dan/atau menghubungi wartawan kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: lintaslimaterkini@gmail.com Terima kasih.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *