Jayapura, Papua – Lintasnews5terkini.com | Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K. menghadiri Penutupan Road To Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2023 dan pemberian penghargaan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Wilayah Hukum Provinsi Papua di Istora Papua Bangkit Kampung Harapan Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura, Rabu (15/11/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, Deputi Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK, Budi Waluya, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, Sekda Provinsi Papua, Y. Derek Hegemur, S.H., M.H, Kabinda Papua, Mayjen TNI (Purn) Gustav Agus Irianto, S.IP, Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesra Setda Provinsi Papua, Suzana Wanggai, S.Pd., M.SocS., Ketua DPRD se-wilayah V KPK, KPD Prov. Papua & Papua Barat, Bupati/Walikota se-wilayah V KPK, Para Kepala Kantor Instansi vertical se-wilayah V KPK, dan Para pimpinan BUMN/BUMD wil. Papua.
Kegiatan Hakordia tahun ini mengusung tema “Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju” dan merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2023 di Jakarta.
Dalam sambutannya, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI mengatakan bahwa kedepannya, perlu diperkuat kerjasama atau sinergisitas antara APIP dan Aparat Penegak Hukum dalam koordinasi untuk penanganan perkara tindak pidana korupsi di wilayah Provinsi Papua.
“KPK dengan kewenangannya akan senantiasa memberikan fasilitasi dan memperkuat sinergitas anata APH dan APIP dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi,” ucap Irjen Didik.
Irjen Didik mengatakan Sinergi dan kolaborasi dengan melibatkan seluruh instansi dan peran serta masyarakat merupakan satu simpul kuat yang dibutuhkan dalam upaya pemberantasan korupsi.
“Tanggung jawab pemberantasan korupsi tidak hanya bertumpu pada satu instansi/lembaga saja, namun merupakan tanggung jawab seluruh elemen anak bangsa,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan tantangan perubahan zaman akan semakin kompleks. Pola-pola kejahatan termasuk korupsi pun akan semakin canggih menyesuaikan dengan perkembangan zaman itu sendiri dan diperlukan konsistensi serta perilaku adaptif terhadap perubahan tersebut,
“Dengan demikian penyelenggaraan pemerintahan akan lebih efektif berjalan dan mendatangkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Adapun khusus untuk Kepolisian yang diberikan penghargaan oleh Pimpinan KPK atas Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Wilkum Provinsi Papua antara lain Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K, Kaops Damai Cartenz-2023, Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos. S.I.K., M.H., Wakapolda Papua Barat (Mantan Irwasda Polda Papua), Brigjen Pol Alfred Papare, S.I.K. dan Dansat Brimob Polda Papua, Kombes Pol Budi Satrijo, S.I.K., M.Hum.(*)
