Lintasnews5terkini.com, Pangkep, Sabtu 27 September 2025 – Ketua Lidik Pro Maros menyoroti keras proyek pembangunan drainase di Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci. Proyek yang menelan anggaran APBD 2025 senilai Rp 82.025.000 itu diduga dikerjakan asal jadi dan rawan menjadi ajang korupsi.
Pantauan di lapangan menunjukkan drainase sepanjang 97 meter tersebut tampak tidak berkualitas. Dinding tipis, permukaan tidak rata, dan beberapa titik bahkan sudah retak meski baru selesai dibangun.
Ketua Lidik Pro Maros menyebutkan ada dugaan kuat penyimpangan dalam pelaksanaan proyek.
“Kalau melihat kualitas pekerjaan, jelas tidak sebanding dengan anggaran yang dihabiskan. Kami menduga ada indikasi permainan anggaran yang harus segera diusut,” ujarnya.
Ia menilai lemahnya pengawasan pemerintah kelurahan maupun instansi teknis membuat kontraktor leluasa mengerjakan proyek tanpa standar.
“Ini bukan hanya asal jadi, tapi rawan jadi pintu masuk praktik korupsi. Kami meminta aparat penegak hukum, inspektorat, dan DPRD segera turun tangan,” tegasnya.
Proyek ini diketahui dikerjakan oleh Pokmas Bersama Kita Bisa dengan kontrak sejak 12 Juni 2025. Namun, baru hitungan minggu, masyarakat sudah mempertanyakan kualitasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana maupun pemerintah terkait belum memberikan tanggapan resmi atas dugaan proyek asal jadi tersebut.
Ketua Lidik Pro Maros menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam.
“Kalau tidak ada tindakan tegas, kami akan menempuh jalur hukum. Uang rakyat tidak boleh dijadikan bancakan,” pungkasnya.(*).
