Makassar, Lintasnews5terkini.com – Penderitaan warga BTN Mangga Tiga, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar, terkait persoalan air PDAM seolah tak berujung. Bertahun-tahun lamanya, air yang disalurkan PDAM BTP bermasalah, mulai dari keruh, berbau tidak sedap, hingga mati total.
Keluhan demi keluhan yang disampaikan masyarakat setempat kepada pihak PDAM BTP justru hanya berujung pada janji-janji tanpa realisasi nyata.
“Di BTN Mangga Tiga ini, masalah air PDAM sudah seperti penyakit kronis. Dari dulu sampai sekarang, masalahnya itu-itu terus. Kadang airnya keruh, kadang baunya aneh, kadang juga mati total. Kalau sudah begitu, kami mau mandi, masak, dan cuci baju pakai apa?” keluh Ibu Ani, salah seorang warga BTN Mangga Tiga dengan nada kesal.
Hal senada disampaikan Lenni, warga Blok B2 Nomor 19 BTN Mangga Tiga. Ia mengaku sudah berulang kali menyampaikan keluhan langsung ke kantor PDAM BTP, namun hasilnya tetap nihil.
“Sudah berkali-kali mi ini warga ke sana mengeluh, bahkan berkali-kali mi datang PDAM, tapi tidak ada ji solusi. Janji terus tapi tidak ada realisasi,” ujarnya.
LPRI Geram: PDAM BTP Hanya Beri Janji Kosong
Menanggapi keluhan warga, Lembaga Poros Rakyat Indonesia (LPRI) menyuarakan kemarahan atas kinerja PDAM BTP yang dinilai tidak serius menangani masalah tersebut.
“Ini sudah keterlaluan! Warga BTN Mangga Tiga sudah terlalu lama menderita akibat masalah air PDAM ini. PDAM BTP harus segera bertindak dan memberikan solusi nyata. Jangan hanya memberikan janji-janji kosong yang tidak pernah ditepati!” tegas perwakilan LPRI.
LPRI mendesak PDAM Makassar untuk segera turun tangan dan mengambil alih penanganan masalah air di BTN Mangga Tiga. Mereka juga meminta evaluasi terhadap kinerja PDAM BTP dan pemberian sanksi tegas jika terbukti lalai dalam menjalankan tugas.
“Jika PDAM BTP tidak mampu mengatasi masalah ini, lebih baik diganti saja dengan yang lebih kompeten. Warga BTN Mangga Tiga butuh air bersih yang berkualitas, bukan air bermasalah terus-menerus,” tambahnya.
Dugaan Penyebab Masalah
LPRI menduga, masalah air PDAM di BTN Mangga Tiga dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:
Jaringan Pipa Tua dan Rusak: Kondisi pipa sudah banyak mengalami kerusakan, sehingga rawan kebocoran dan pencemaran.
Tekanan Air Rendah: Air sulit menjangkau rumah warga, terutama di area ujung jaringan dan pada jam-jam sibuk.
Pengolahan Air Tidak Optimal: Proses pengolahan di PDAM BTP tidak maksimal, sehingga air yang didistribusikan tidak memenuhi standar kualitas.
Desakan Perbaikan dan Kompensasi
LPRI meminta PDAM Makassar segera memperbaiki jaringan pipa, meningkatkan tekanan air, serta mengoptimalkan pengolahan air di PDAM BTP. Selain itu, kompensasi bagi warga juga harus diberikan sebagai bentuk tanggung jawab.
“Warga BTN Mangga Tiga sudah terlalu lama menderita akibat masalah ini. PDAM Makassar harus memberikan kompensasi, bisa berupa pengurangan tagihan air atau pemberian air bersih secara gratis,” ujar LPRI.
LPRI menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan memastikan PDAM Makassar bertanggung jawab atas penderitaan warga BTN Mangga Tiga.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PDAM Makassar belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan tersebut. Media masih berupaya menghubungi pihak terkait untuk klarifikasi lebih lanjut.
(*)
